Menjadi Tikus Kecil Dalam Game Cheese Chaser

Hai Devs. Kali ini Dicoding akan membahas sebuah game mobile menarik karya Agate Jogja. Game mereka yang berjudul Cheese Chaser ini akan membuat kita merasakan bagaimana jika kita terlahir menjadi seekor tikus. Penasaran seperti apa game-nya? Simak lebih lanjut yah di tulisan Dicoding yang satu ini.

Background Developer & Challenge

Agate Jogja merupakan salah satu anak perusahaan dari Agate. Agate Jogja termasuk salah satu developer lokal yang aktif meluncurkan berbagai karya game, terutama untuk platform mobile. Ciri khas dari game buatan Agate Jogja adalah game yang casual dan ringan untuk dimainkan.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Cheese Chaser sudah menjuarai tantangan Dicoding 1K Downloads Club Android NDK Challenges.

Background Game

Game Cheese Chaser merupakan salah satu karya dari Agate Jogja. Agate Jogja yang sudah meluncurkan beberapa game casual kali ini mengangkat cerita tentang Mo si Tikus.

Mo si Tikus sangat suka keju. Dalam game Cheese Chaser, Mo si Tikus akan mencari makanan kesukaannya tersebut.

Review Game

Cheese Chaser merupakan game sederhana yang cukup sulit untuk dimainkan. Objektif utama dari Cheese Chaser adalah untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Poin akan didapat tiap kali Mo si Tikus mendapatkan makanan.

Namun proses mencari makanan ternyata tidak dapat dilakukan dengan mudah. Terdapat rintangan yang dapat mengakhiri permainan berupa jebakan tikus. Jika karakter kita terkena jebakan tikus, maka permainan akan berakhir.

Yang juga menambah kesulitan permainan ini adalah cara kita menavigasikan karakter. Secara otomatis, tikus kita akan bergerak meluncur ke depan. Untuk membelokan arah gerak tikus, kita cukup menyentuh layar maka tikus akan berbelok. Tantangannya adalah untuk mengatur besar sudut si tikus ini berbelok karena kita hanya bisa membelokan tikus ke satu arah.

Development Tools

HTML 5

HTML 5 

Cheese Chaser ini dibangung menggunakan HTML 5. Pilihan menggunakan HTML 5 merupakan suatu hal yang menarik mengingat belum banyak game untuk Android yang dibuat menggunakan HTML 5. Sebagian besar masih menggunakan native atau game engine.

HTML 5 memiliki kelebihan dari sisi cost development yang lebih murah dibandingkan dengan native. Apalagi HTML 5 bisa untuk berbagai platform. Selain itu, dari sisi performa walaupun HTML 5 lebih lambat daripada native, untuk game seringan Cheese Chaser, hal ini tidak dirasakan.

Kesimpulan

Cheese Chaser merupakan casual game yang sulit untuk dimainkan namun justru di situlah poin paling menonjol dari game ini. Semakin sulit akan membuat kita semakin penasaran.

Unduh Cheese Chaser: Google Play (Free)


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.