Lulusan Akuntansi, Jago Bikin Aplikasi Android 

Lulusan Akuntansi, Jago Bikin Aplikasi Android 

Member Dicoding asal Jombang, Jatim, ini boleh bangga. Meski lulusan akuntansi, Ya’suf Dany jago bikin aplikasi android. Terakhir ia memenangkan Dicoding Challenge: Digital Guest Book 2019. Karyanya mengalahkan begitu banyak kontestan lainnya se-Indonesia. Kok bisa? 

Yuk kita simak ceritanya

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Suka Pemrograman tapi Nyemplung ke Akuntansi. Kenapa?  

Sejak SMP Ya’suf -begitu ia disapa- kecil sudah suka bermain game. Lalu beralih mencoba-coba pemrograman game pakai Python mobile di HP symbian jadulnya. 

Meski suka bidang pemrograman, Yasuf sekolah di SMK Negeri Mojoagung jurusan akuntansi. Bukannya Rekayasa Perangkat Lunak seperti pada umumnya. Loh, kenapa?

Rupaya tidak ada jurusan RPL di SMK sekitar tempat tinggalnya. Begitu juga saat memutuskan untuk kuliah. Di Universitas Terbuka yang Ya’suf daftarkan, jurusannya pun terbatas. Lagi-lagi ia memilih Akuntansi saat memulai kuliah tahun 2015 lalu. “Ini jurusan yang terbaik di UT” jelasnya.

Mengenyam pendidikan formal di bidang yang terpaut jauh dari pemrograman, hobinya tidak padam. Ia tetap ingin jadi developer yang jago bikin aplikasi android. 

Proses Belajar hingga Jago Bikin Aplikasi Android 

Kuliah di Universitas Terbuka membuat Ya’suf punya banyak waktu luang. Ia hanya belajar tatap muka di hari Sabtu dan Minggu. Hari-hari sisanya, ia sibuk kuliah online sembari ngoding dan ngulik pesanan aplikasi client baik personal maupun perusahaan. Semua Ya’suf lakukan dari balik laptop di rumahnya di Jombang. 

jago bikin aplikasi android

Pemuda 22 tahun ini bisa jago bikin aplikasi Android bukan tanpa sebab. Sejak SMK ia konsisten ngulik aplikasi Android. Tak punya laptop, Ya’suf punya siasat. Ia belajar di warnet dengan menginstal software pemrograman. Tak lama, ia alih berlatih di HP menggunakan AIDE.  Tak punya akun playstore, Ya’suf punya teman yang meminjamkan akun googleplay-nya. 

“Belajar dalam kondisi sulit kaya apapun ya harus bisa.  Namanya juga hobi,” ceritanya ceplas ceplos

Sebelum mengenal Dicoding, Yasuf sudah lebih dulu gabung di beberapa komunitas pemrograman di Facebook untuk bertanya-tanya. Semua ia pelajari secara otodidak saja.  “Saya itu paling suka ngulik UI dan UX,” jelasnya  

 Belakangan Yasuf mengenal Dicoding dan mendaftar program Google Developers Kejar 2019.  

Berkat program GDK 2019, ia telah lulus dari kelas Belajar Membuat Aplikasi Android untuk Pemula dan Menjadi Android Developer Expert. Tak hanya itu, karena Ya’suf adalah salah satu lulusan tercepat, ia pun mendapat kelas Belajar Android Jetpack Pro sebagai hadiahnya.

Saat lulus kelas Jetpack, ia mengaku ditelepon Narenda Wicaksono (CEO Dicoding-red) untuk ditawari slot pekerjaan di Dicoding dan pendaftaran Associate Android Developer. Meski pada akhirnya ia tak jadi bekerja di tempat kami. 

Bagaimana pengalamannya belajar di Dicoding Academy

“Belajar di Dicoding, Saya jadi merasa semakin mantep sama kodingan saya. Saya jadi sering” inspect kode, lebih perfeksionis dalam menulis clean code.” 

Produk yang dihasilkan 

Sejauh ini Yasuf sudah menghasilkan 10 aplikasi pesanan client di bidang pariwisata, e learning, news, prototyping, Adobe XD, Layouting / design, komik, dan syiar agama. Ia cerita, sempat seorang client datang jauh-jauh dari Yogyakarta ke Jombang untuk memastikan aplikasi “MAJELIS” pesanannya bisa hands-on digarap oleh Ya’suf. 

Full stack developer ini mengerjakan semua aplikasinya secara solo. 

“Ya back end, front end, android. Semua saya. Tanggapan clients sejauh ini selalu bagus. Kebanyakan mereka selalu PD dengan UI-nya. Soalnya saya sendiri yang buat,” ucapnya bangga. 

Belakangan, aplikasi teranyar buatannya “Visitory” memenangkan titel juara di Dicoding Challenge: Digital Guest Book 2019. 

jago bikin aplikasi android

Klik di sini untuk mengunduh aplikasinya

“Aplikasi Visitory sangat user friendly, dengan UI yang menarik dan bikin betah di mata” (Dewan Juri Dicoding)

Visitory adalah sebuah buku tamu digital  di mana kita bisa daftar sebagai:

  1. Guest: Saat kita datang di event yang EO-nya pake Visitory, petugas tinggal scan QrCode yang tampil di aplikasi kita. 
  2. Event Organizer: kita bisa mencatat tamu yang dateng dengan memindai QrCode Guest atau menginputnya secara manual. Dokumentasi tersebut dapat diekspor menjadi berkas Ms Excel. Keren kan?

Aplikasi ini bisa dipakai dan tersinkronisasi secara online dan offline. Selengkapnya tentang Visitory, klik di sini. 

Yas’uf mengaku referensinya mendesain, hadir dari selancarnya di situs-situs terkini seperti dribble dan pinterest. 

Mimpi Masa Depan  

Dengan sertifikat kelulusan dan kemenangan dari Dicoding di tangan, Ya’suf mengaku lebih PD. 

“Manfaat dari Dicoding salah satunya adalah sertifikat. Ini membuktikan keahlian, terutama untuk orang-orang yang banting setir seperti saya. Sering karya-karya saya diragukan orang dan dapat pertanyaan: ini beneran kamu yang bikin?? Orang-orang kan taunya saya belajar akuntansi, tapi gak tahu saya jago  bikin aplikasi android.” (Yasuf) 

Anak bungsu ini berencana lulus tahun ini. Juga dalam waktu dekat, beralih profesi dari freelancer jadi software developer kantoran di Surabaya.

Buat orang-orang yang “salah jurusan,” ia berpesan 

“Nggak apa-apa salah jurusan. Yang penting kita punya hobi yang ditekuni, termasuk programming. Karena suka, lama-lama jadi bisa jago. Tekun belajar aja.” 

Lima tahun ke depan, Ya’suf bermimpi membuat karya revolusioner di luar aplikasi, tepatnya di bidang machine learning. Kita doakan ya agar berhasil!

Lulusan Akuntansi, Jago Bikin Aplikasi Android -end 

 

*Ingin tahu cerita lulusan Dicoding lain yang juga jago bikin aplikasi Android? Simak: 

  1. Edwin Kurnia Rahman, Semarang  https://www.dicoding.com/blog/aplikasi-android-di-bidang-kesehatan-karya-developer-semarang/ 
  2. Gusti Ngurah Mertayasa, Sumbawa https://www.dicoding.com/blog/aplikasi-pendidikan-untuk-tuna-netra-karya-pemuda-sumbawa/

**Yuk cari tahu kenapa para developer pilih Android? Cek tulisan ini: 

 

****Mau mulai belajar Android? Ini Alur belajarnya di Dicoding Academy:

Mumpung lagi ada diskon 77 % nih s.d. 5 Agustus 2019. Amankan ya !
Jago bikin aplikasi android

 


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.